Rabu, 15 April 2015

Tugas 1 Bahasa Inggris Bisnis

TEMPO.CO, Jakarta – Pakar ekonomi dari Universitas Indonesia, Lana Soelistianingsih mengatakan, tantangan terbesar Indonesia dalam investasi adalah kurangnya minat dan pengetahuan dari rakyat, inilah mengapa pemerintah harus menyediakan pendidikan intensif.
“Pendidikan itu penting sebagai pengetahuan tentang pasar sehingga penyebaran investor lokal dan asing lebih sama,” kata Lana, Selasa. Bahkan pemerataan investor lokal dan asing akan melindungi Indonesia dari tekanan asing.
Saat ini, investor asing memiliki persentase lebih besar dalam investasi saham dengan 51 persen dan obligasi pemerintah dengan 35,8 persen, ini membuat Indonesia terlalu bergantung pada investasi asing.
Ada dua hal yang menyebabkan kurangnya minat masyarakat untuk investasi. Pertama, pendapatan per kapita yang kecil. Meskipun biaya investasi saat ini murah, pendapatan per kapita Rp3 juta per bulan dianggap kurang. “Orang-orang masih mikir-mikir dalam menabung, apalagi investasi,” kata Lana.
Kedua, kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya investasi. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah harus mulai memperkenalkan investasi di sekolah. “[Pengantar investasi harus] mulai dari SMP,” tambah Lana.
Indonesia menghadapi lima tantangan dalam investasi fisik : korupsi, birokrasi yang tidak efisien, kurangnya infrastruktur yang memadai, tumpang tindih antara kebijakan pemerintah pusat dengan daerah dan mahalnya biaya pinjaman.
Dalam jangka pendek, pemerintah dapat meningkatkan infrastruktur dan meniadakan tumpang tindih antara pemerintah pusat dan daerah. “Untuk tiga lainnya [tantangan], rencana jangka panjang diperlukan dalam rangka meningkatkan itu,” kata Lana

Kesimpulan:

Tantangan terbesar Indonesia dalam investasi adalah kurangnya minat dan pengetahuan dari rakyat tentang investasi, inilah mengapa pemerintah harus menyediakan pendidikan yang intensif soal investasi tersebut. Sehingga menyebabkan investor asing memiliki presentase yang lebih besar dan investor lokal semakin tertinggal. 
Hal yang menyebabkan kurangnya minat masyarakat untuk investasi adalah perdapatan perkapita yang kecil dan kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya investasi. 
Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah sebaiknya mulai memperkenalkan investasi di lingkungan sekolah sehingga memicu kesadaran generasi muda akan investasi itu sendiri.

sumber :
http://www.carabelajarbahasainggrisoke.com/2014/07/3-contoh-artikel-bahasa-inggris-tentang-ekonomi-dan-artinya.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar